Mengenal Flat Design, bedanya dengan Skeuomorphic

Pernahkah mendengar kata flat design ? Atau sering mengaplikasikan flat design ? Trend flat design adalah salah satu trend design yang muncul belakangan ini dari berbagai macam trend yang ada.

Sebelumnya mari kita perhatikan versi logo windows dibawah ini :

Perkembangan logo windows dari waktu ke waktu

Seperti yang kita ketahui flat design sendiri lebih lebih mengarah pada konsep design klasik yang sederhana, namun dikemas dengan konsep yang lebih modern. Dulu para desainer sering memamerkan kemampuan mereka dengan membuat design yang mencolok untuk menarik perhatian pengunjung, kemudian design mulai berkembang kearah skeuomorphic yaitu berusaha membawa kehidupan nyata ke layar komputer melalui sentuhan tekstur faux-realistis dengan menambahkan efek realistis seperti bayangan dan karakteristik lain yang dimiliki objek nyata. Gaya desain ini membuat objek menjadi tampak lebih hidup.

Perbedaan dasarnya

Sekarang hampir semua design sudah beralih ke trend Flat Design, hal ini bisa kita lihat pada tampilan website, aplikasi, dan beberapa produk design grafis lain yang kebanyakan sudah bergaya flat. Berikut contoh tampilan pengaplikasian flat design, design ini sekarang mudah ditemukan terutama pada tampilan website dan aplikasi.

Tampilan website flat

Tampilan ui aplikasi flat

Untuk membuat flat design kita harus memfokuskan pada hal yang sangat penting dan utama dari sebuah design. Contohnya pada ikon dibawah ini , walaupun versi flat design lebih terkesan sederhana namun orang dengan mudah dapat menangkap maksud ikon dibawah yaitu ikon kompas

Perbandingan flat design dan skeuomorphic

Trend flat design mendukung kesederhanaan, modern, minimalis, dan estetika klasik digital

Flat design lebih menekankan kegunaan dan kenyamanan dengan desain bersih tanpa bevel, bayangan, tekstur, berfokus pada tipografi, warna-warna cerah, dan ilustrasi dua dimensi.

Contoh lainnya bisa dilihat dari beberapa logo populer berikut :